Selasa, 09 Desember 2014

Inilah 5 Alasan Kenapa Orang Tegal Selalu Bisa Dipercaya

Beredar banyak stereotip mengenai orang-orang Tegal. Ada yang menganggap mereka sebagai komunitas lucu. Sebab, mereka menggunakan bahasa Jawa Tegalan yang ngapak. Ada pula yang menganggap warga Tegal sebagai komunitas yang giat bekerja, berjiwa wirausaha tinggi.
Namun, semua setereotip itu hanyalah anggapan umum yang tidak akurat. Stereotip biasanya dilahirkan orang luar atas hasil pengamatan yang sekilas. Stereotipe hanya jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks menjadi sederhana.
Hal yang justru tidak banyak dilihat dari orang Tegal adalah kejujurannya. latar belakang historis mereka sebagai warga pesisir, mengukuhkan mereka sebagai orang yang memiliki watak kolektif dapat dipercaya. Inilah 10 alasannya.

1. Blakasuta

Orang Tegal, sebagaimana orang Banyumas dan Brebes, menggunakan bahasa blakasuta. Blakasuta berarti berbahasa dengan lugas dan tanpa basa-basi. Orang Tegal senang mengutarakan isi hati apa adanya.
Pilihan bahasa yang cablaka memang membuat bahasa Tegal tampak kasar. Namun, baiknya adalah, mereka bukan orang yang gampang bohong. Mereka berupaya menjaga khormatan dirinya dengn berupaya jujur.
Sifat ini penting dipertahaankan ketika orang jujur justru semakin jarang. Orang Tegal yakin, kejujuran adalah “mata uang yang berlaku di mana pun.”

2. Wirausaha

Orang Tegal memiliki jiwa kewirausahaan tinggi. Dua bidang yang sangat mereka kuasai adalah bidang kuliner dan pembuatan onderdil kednaraan bermotor. Di bidang kuliner, warga Tegal secara massif telah menyebarkan warung tegal (warteg) ke seluruh penjuru negeri. Beberapa pengusaha Tegal bahkan berhasil memperkenalkannya di Australia dan Amerika.
Kesuksesan para pengusaha, lazimnya, ditopang oleh kombinasi kejujuran dan kerja keras. Begitu pula dengan warga Tegal. Mereka memelihara kepercayaan pelanggannya dengan kejujuran.

3. Ekspresif

Bahasa Tegal dikenal sangat ekspresif. Bahasa ini sukup akomodatif untuk mengungkapkan berbagai perasaan. Ekspresi sedih, gundah, bahagia, hingga kelakar bisa diungkapkan dengan kosakata tegalan yang bervariasi itu. Mengenai hal itu, penyair asal Tegal Eko Tunas berpendapat:
“Saking ekspresife bahasa ibu sing siji kiye luwih-luwih sebagai mata jiwa. Saking blakasutane, bahasa Tegal luwih-luwih biasa ngetokena uneg-uneg utawa pikiran sajujur-jujure, ora nganggo tedeng aling-aling apa-apa. Malah watek sing kaya Bima nang wayange kiye bahasa mata jiwa kuwe nggawa wong Tegal nduwe sifat waninan. Kaya Bima sing dikongkon njegur segara ya gelem. Nyilem nang dasar laut ya ketemune Dewa Ruci.”

4. Seniman, Artistik

Banyak seniman teater, puisi, hingga film yang lahir di Tegal. Ini sebuah realitas yang tidak dapat dipungkiri bahwa Tegal adalah lahan subur kesenian. Bupati Tegal Ki Enthus Susmono, misalnya, adalah dalang yang sangat kondang. Dia bahkan membawakan wayang dengan gaya baru, yang menerabas pakem. Di bidang sastra ada penulis Lanang Setiawan yang banyak memproduksi buku berbahasa Tegal.
Penyair Tegal yang termasuk dalam angkatan 66 adalah Piek Ardijanto Soeprijadi dan SN Ratmana. Sementara Widjati digolongkan ke dalam penyair Angkatan ’00’ (Kosong-kosong). Kota Tegal tercatat memiliki dua tokoh perfilman nasional yang cukup produktif yaitu Imam Tantowi (sutradara dan penulis skenario), dan Chaerul Umam (sutradara).
Seniman, sebagaimana para ilmuwan dan intelektual, adalah orang-orang yang mengungkapkan isi hatinya dengan jujur. Hanya saja, mereka memiliki gaya ungkap yang indah dan estetik.

5. Bersikap Kesatria

Warga Tegal punya sosok idola bernama Adipati Martoloyo. Sosok ini bahkan dianggap sebagai personifikasi sikap mental kolektif warga Tegal. Tidak heran kalau warga Tegal juga menjadikan sosok ini sebagai teladan.
Adipati Martoloyo adalah ksatria yang berani mempertaruhkan jabatan dan bahkan nyawa demi keyakinannya. Saat Raja Amangkurat II bekerja sama dengan Belanda, ia bersama adipati lain melakukan perlawanan. Dia marah dan jijik melihat tingkah laku Belanda yang tidak punya tata krama. Martoloyo ikut muak melihat atasannya bersahabat dan bekerja sama dengan kompeni.
Sikap yang paling menonjol dalam diri Adipati Martoloyo adalah keteguhannya dalam membela keyakinan. Itu terbukti, ketika ia menolak tunduk kepada Amangkurat II dan memilih mati saat berhadapan dengan Martopuro.

- Harini Ima Saputri, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), bermukim di Tegal
- Share by ArdinmarL
Senin, 01 Desember 2014

Kartu Costume - USPC


Niih saya kasih referensi kartu Costume - USPC
Silakan di pilih sesuai dengan kesukaan dan karakter kalian...
Tidak ada minimal pembelian, so suka-suka kalian...

Oia, untuk harga dibawah menyesuaikan harga dollar yoo...
(soal e dollar naik turun hehehe...)


Berikut kartunya :

Magic Maker - 169.900
Bicycle Black | Review
Bicycle Green | Review 
Bicycle Purple | Review 
Bicycle Red | Review 
Bicycle Yellow | Review
Bicycle Turquise Bag | Review 





Bicycle Alchemist X - 180.900 | Review 


 


 Bicycle Arch Angles - 169.900 | Review


 

 


Bicycle Ghost (black, white) - 169.900 | Review 


  



Bicycle Black Ghost - 3.795.000 | Review 
(1st edition with case)


  



Bicycle Black Scorpion - 163.900 | Review 



  




Bicycle Black Spider - 163.900 | Review 


 
 




Bicycle Coffin - 169.900 | Review 



 
 



Bicycle Faith - 224.900 | Review 







Bicycle Genesis - 196.900 | Review 










Bicycle Grimoire - 180.900 | Review 








Bicycle Illusionist - 196.900 | Review 


 



Bicycle Leaf Back - 141.900 | Review 


 



Bicycle Necronomicon - 196.900 | Review 






Bicycle Fan Back - 196.900 | Review 



 



Bicycle Outlow XXX - 180.900 | Review 





  



Bicycle Pastel (blue, purple, etc) - 114.900 | Review 



 



Bicycle Prestige (blue, red) - 224.900 | Review 





  

Bicycle Rainbow - 196.900 | Review 







Bicycle Rejuvenate - 169.900 | Review



 



Bicycle Reversed (blue, black, red) - 169.900 | Review 
 

 




Bicycle Robocycle (black, blue) - 169.900 | Review 



 




Bicycle Samurai (white, black) - 207.900 | Review 



 



Bicycle Skul - 180.900 | Review 



 



Bicycle Steampunk - 169.900 | Review 


 





Bicycle Stickman - 119.900 | Review 






 



Bicycle Tattoo - 196.900 | Review 


 




Bicycle Tetra - 169.900 | Review 



 



Bicycle Thorn - 224.900 | Review 


 





Bicycle Tranducer Lava - 251.900 | Review 




 




Bicycle Tranducer Oriduru - 196.900 | Review 




 




Bicycle WSOP (world series poker) red - 114.900 | Review 


 


Alexander - 180.900 | Review 



 



Anne Stoke - 125.900 | Review 



 





Arcane white - 163.900 | Review




 



Artisan (black, white) - 163.900 | Review



 



Aurum Purple - 224.900 | Review 



 




Babel - 196.900 | Review 


 





Bee Erdnase Red - 180.900 | Review




 



Bee Gold Premium Blue - 141.900 | Review





 



Blood Metal with Signature - 377.000 | Review 








Carpatia - 224.900 | Review 


 


Charity Water - 224.900 | Review 


  





Dark Deco - 169.900 | Review 




  



Deck one - 141.900 | Review 

 




Devo Blade - 306.900 | Review 



 




Double Nine Domino - 141.900 | Review 



 




Doomsday Black - 196.900 | Review 
Doomsday Red - 196.900 | Review 


  



Executive - 163.900 | Review 


 





Fulton Blue - 224.900 | Review 
Fulton Orange - 224.900 | Review



 




Gold crown - 652.000 | Review 





 




Infinity - 169.900 | Review 


 




Jerry Nugget replica (red, blue - 1 set) - 416.900 | Review 






Lennart Green - 224.900 | Review 



 



LTD (blue, purple) - 180.900 | Review 



 



 LTD Red (limited edition) - 657.900 | Review 








Mana deck - 361.900 | Review 




 




Mechanic (deck, clip, coin - 1 set) 1.133.900 | Review 
Mechanic v2 - 180.900 | Review 

 




Moonshine - 152.900 | Review 




 





Nautical Blue - 152.900 | Review 




 






Nautical Red - 152.900 | Review 


 






No Name - 196.900 | Review 




 




Ornate (blue, red) - 180.900 | Review 


  





Peafowl - 224.900 | Review 




 




Phantom - 207.900 | Review 





 




Propaganda deck - 251.900 | Review 


    


Rambler - 114.900 | Review 

 


Rounder black deck - 169.900 | Review 


 




Sentinel - 169.900 | Review 




  



Steamboat 999 - 152.900 | Review 


 



Tallyho (orange, red, silver, white, etc) - 180.900 | Review 



 



Templar Knight - 180.900 | Review 







Tranducer Fire - 251.900 | Review 


 





Verve Blue - 180.900 | Review 




 



White Leon (blue, red, white) - 196.900 | Review 



 




Wounded Warrior Project - 130.900 | Review 

Updates Via E-Mail

Visitor