Kamis, 12 Juni 2014

Baik VS Buruk - that's point is ?

Pada dasarnya,manusia mampu membedakan sifat baik dan buruk...
Berikut ada beberapa anggapan;

Apakah ada kategori untuk mahasiswa,
 - yang "rajin" mengerjakan tugas dosen dan tugas akhirnya ?
 - yang "malas" mengerjakan keduanya ?

Apakah ada kategori untuk dosen,
 - yang "rajin" membimbing dan mengarahkan mahasiswanya ?
 - yang "malas" melakukan keduanya ?

Apa yang terjadi jika keduanya (mahasiswa dan dosen) "malas" ?
Oh...man... malang sekali...

------------------------------------------------------------------------------------------
Kita bahas langkah positif thinking dilakukan oleh mahasiswa dan dosen...
(karena penulis juga mahasiswa pada saat menulis ini hehehe...)

Mahasiswa akan mengerti bahwa kegiatan dosen sangat super sibuk sekali...
Nih rata2 kegiatan dosen;
 - mengurus keluarganya
 - mengajar tiap mata kuliah yang diampu nya...
 - melanjutkan kuliah S2/S3
 - ditambah jika ada proyek yang dikerjakan

sungguh sangat sibuk, kan ???
belum lagi ditambah jika membimbing mahasiswanya untuk mengerjakan tugas akhir dan tugas lainnya...
klo dosen yang satu ini jika ketemu dgn mahasiswa yang "malas", bisa jadi bakal lulus lama hahaha....
Jarang ketemu, jarang bimbingan, jarang komunikasi, dan lainnya...

TAPI....
Jika mahasiswa jarang ketemu, jarang bimbingan, jarang komunikasi, dan lainnya,
Apakah dosen pernah membedakan mahasiswa yang benar-benar "malas" dan mahasiswa yang memiliki kegiatan lain (melihat skala prioritas) ?
   -> I DON'T THINK SO....
Akibatnya mahasiswa yg memiliki kegiatan lain ikut terlibat... Dosen malah "ga mau tahu"...

------------------------------------------------------------------------------------------
Namun, hanya segelintir dosen yang menghargai mahasiswanya... Walaupun cm segelintir sih....
Tipe dosen yang seperti ini adalah dosen yang lebih unggul sedikit meluangkan waktunya daripada dosen lainnya... (Standing Applause...)
Meluangkan waktu untuk apa ???
untuk membedakan mahasiswa yang benar-benar "malas" dan mahasiswa yang memiliki kegiatan lain...

------------------------------------------------------------------------------------------
Siapakah ANDA saat ini ???
 - mahasiswa yang benar-benar "malas"
 - mahasiswa yang memiliki kegiatan lain (melihat skala prioritas)
 - dosen yang tidak ingin mengerti dan acuh tak acuh
 - dosen yang menjadi panutan dari segala aspek

------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis hanya menuangkan sedikit opini yang ada dalam benak dan pernah dialaminya... tidak ada maksud lain men-judge individu...
Sebagai mahasiswa: lakukanlah sesuai dgn porsi tujuan kuliah
sebagai dosen: seorang guru panutan atau sebagai ayah/ibu angkat (guru = digugu lan ditiru)

Alangkah baiknya jika dosen dan mahasiswa mau mengerti satu dgn yang lainnya...
Masing2 memiliki tujuan dan kegiatan untuk diselesaikan tepat pada waktunya sesuai prioritasnya...

Harapan ke depan, bagi pembaca (siapapun) mau menempatkan dirinya supaya tulisan ini menjadi manfaat...


- ArdinmarL
Rabu, 04 Juni 2014

Contact


Contact me :

- phone 1      : 0856 4270 2027
- phone 2      : 0813 2969 1616

google/slideshare/gmail  : ardinmarl
yahoo/facebook            : wishmeluck_90@yahoo.com (Facebook)

Tarot Reader





Solusi bisa didapat dari mana saja...

Lalu.....
Apa yang membuat kita sulit untuk mengambil solusi disaat kita memiliki suatu masalah ?
- kita memerlukan orang lain untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda...
"Sudut pandang" dapat membantu kita untuk mempertimbangkan solusi terhadap suatu masalah...


Saya akan mengenalkan sebuah metode menggunakan kartu Tarot...
Pembacaan dilakukan berdasarkan hubungan batin antar klien dengan kartu Tarot...
Pembacaan dilakukan secara online dan akan mendapat jawaban langsung dari saya pribadi...

Hasil pembacaan kartu Tarot tidak harus dilakukan oleh klien...
Jika hasilnya akurat, sebaiknya disimpan sebagai bahan pertimbangan untuk menemukan solusi suatu masalah klien...

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan melalui pembacaan Kartu Tarot :- Kesehatan
- Asmara
- Pertemanan
- Keluarga
- Karier
- Keuangan

NB : gunakan pertanyaan yang bersifat realistis, bukan pertanyaan yang bersifat mengada-ada
Contoh pertanyaan yang bersifat realistis :
- Bagaimana langkah selanjutnya yang harus saya lakukan dengan pasangan saya ?
- Mana yang harus saya pilih antara perusahaan A dengan perusahaan B ?
Contoh pertanyaan yang bersifat mengada-ada :
- Siapakah jodoh saya nanti ?
- Baiknya saya bekerja dimana ?

Updates Via E-Mail

Visitor